From Us

Terbuka Luas, Peluang Jasa TI untuk Industri Tekstil

Reporter : M. Munab Islah Ahyani detikcom – Jakarta

Peluang teknologi informasi (TI) dan internet masih sangat terbuka lebar dalam industri tekstil Indonesia. Selama ini industri tekstil yang berskala besar masih mengandalkan perangkat dari luar negeri. Bagaimana bisa berinovasi? “Meski pun industri tekstil di Indonesia skalanya banyak yang besar, ternyata masih banyak yang memilih menggunakan teknologi manual dalam berbagai lini kegiatannya,” kata Ir Micowendy, CEO Konsep.Net kepada wartawan di Bandung, Senin (17/6/2002).

Mico yang baru saja mengikuti kegiatan pameran tekstil besar-besaran, Bandung Intertex Expo 2002 di hanggar PT Dirgantara Indonesia (PT DI) menuturkan bahwa sebetulnya potensi yang terpendam di bidang itu cukup besar. “Dari pameran itu saja sepintas bisa terlihat, cukup banyak bidang yang bisa disentuh jasa TI. Apalagi market dan daya beli mereka sebetulnya ada,” tuturnya. Pameran yang baru saja berakhir hari Minggu (16/6/2002) kemarin diikuti puluhan industri tekstil raksasa dan dunia. Dalam pameran yang kebanyakan menunjukkan produk-produk dan peralatan untuk industri tekstil itu, kehadiran jumlah pengunjung yang juga cukup diseleksi ternyata luar biasa. Pengunjung terlihat melimpah ruah menyaksikan pameran di 3 kompleks hanggar PT DI yang cukup besar.

Untuk tahap awal, Mico bersama sejumlah temannya di Bandung mencoba melakukan “edukasi pasar” dengan membuat portal tekstil, yang akan mengakomodir perusahaan-perusahaan tekstil di Indonesia. “Kami mungkin harus pelan-pelan, sebelum bisa melangkah ke konsep e-commerce yang lebih luas seperti B2B. Dengan portal yang dibangun ini,” katanya. Portal yang beralamatkan www.textile.web.id ini akan berisikan direktori perusahaan-perusahaan tekstil Indonesia yang dikategorikan dari jenis produk, proses produksi maupun materialnya. Selain itu juga ada beberapa link dengan asosiasi dan direktori-direktori pendidikan, dan beberapa sumber informasi yang berkenaan dengan industri tekstil. “Memang portalnya masih dalam pengembangan. Karena itu, kami juga menunggu masukan-masukan dari user,” katanya lagi.(mmi)

admin