From Us

Sertifikat-Software-house_2005.jpg

Penyerahan Sertifikat Software House 2005

Bandung – TELKOMRisTI, TELKOMRisTI menyerahkan sertifikat kepada 11 perusahaan mitra pengembang Software House lokal. Sertifikat diserahkan oleh Kapus TELKOMRisTI, Taufik Hasan, Jumat (20/1) di Ruang N-21 TELKOMRisTI kepada perwakilan dari 11 Software House yakni PT Rapid InovasiTeknologi, PT Informatika LIntas Nusa, PT Konsep Dot Net, PT Visitama Handal Perkasa, Kopegtel R&D Center, PT Jakarta Software Komunikasi, RICE (Regional IT Center of Excellent) PT INTI, PT Abadi Tama Mitra, PT Eastern Technology Indonesia, PT Dwinet Utama dan PT Anabatic Technologies.

Kapus TELKOMRisTI dalam sambutannya menjelaskan, pemberian sertifikat sebagai pengakuan bagi mitra pengembang software lokal ini merupakan wujud pembinaan agar para mitra Software House ini bisa memenuhi standar RisTI Software Engineering yang meliputi Requirement analysis phase, Preliminary & detail design phase, Coding, Unit testing dan Integration & system testing, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas produk software yang dihasilkannya. “Dengan mitra yang memiliki standar yang sama, kita bisa bekerja sama dengan sudut pandang yang sama. Kita yakin, kalau bekerjasama dengan mitra yang sudah bersertifikat ini, dia akan mengeluarkan produk dengan kualitas seperti yang sudah ditetapkan,” jelas Kapus TELKOMRisTI.

Lebih jauh Kapus TELKOMRisTI mengungkapkan, sertifikasi ini melalui suatu proses assessment berulang-ulang yang bisa dipertanggungjawabkan, dimana di dalamnya ada beberapa persyaratan teknis/kompetensi maupun administratif dan tahapan-tahapan lain yang harus dilalui. “Setelah pemenuhan persyaratan, ada data yang kami olah, ada kunjungan ke lokasi Software House, lalu kita evaluasi semua, bagaimana track record-nya, lalu muncullah sertifikasi dan untuk mencapai ini semua diperlukan upaya perbaikan terus menerus,” tambahnya.

Tahun 2005 tercatat jumlah peserta Assessment Kompetensi Software House 2005 sebanyak 16 software house dan yang dinyatakan lulus assessment 11 software house, sisanya menunggu kelengkapan dokumen. Sedangkan pada tahun 2004, jumlah peserta assessment ada 25 software house dan yang lulus assessment 11 software house.

Dengan telah diperolehnya sertifikat ini, lanjut Kapus, diharapkan bisa memotivasi perusahaan mitra pengembang piranti lunak ini untuk bergerak dan mencari peluang tidak hanya di lingkungan TELKOMRisTI. Di TELKOMRisTI sendiri, tambah Kapus, kemitraan dengan Software House lokal sudah dirintis sejak tahun 2000 lalu melalui Proyek Bandung Industri Software atau ProBIS. Hal ini terkait erat dengan salah satu misi penting TELKOM dan meminta TELKOMRisTI sebagai unit Reseach & Development Center untuk membangun komunitas, yang salah satunya komunitas pengembang software. Pada akhir sambutannya, Kapus mengharapkan agar ke depan dapat tercipta kerjasama yang lebih erat lagi dalam rangka pengembangan software.

Sementara perwakilan dari software house yang diwakili oleh Darman Darwis dari RICE PT INTI mengatakan, pemberian sertifikat ini selain memberikan rasa bangga juga merupakan kepercayaan yang diberikan oleh TELKOMRisTI untuk berkontribusi secara maksimal untuk mendukung program-program TELKOMRisTI.@ [Purel-TELKOMRisTI]

berita terkait:

http://www.telkomrdc-media.com/index.php?ch=7&lang=ind&n=120

admin